Monday, June 14, 2010

X5, C6 dan N8 Jadi Amunisi Baru Nokia



Dalam Ajang Nokia Connections 2010 yang bertempat di Conrad Centenniel Singapura, Nokia merilis 4 produk barunya yang siap mengguncang pasar ponsel dunia. Amunisi baru ini adalah X5, X6 8GB, N8, dan C6.

"Nokia kini menghadirkan beragam produk yang terbagi ke dalam beberapa segmen," ujar Chris Carr, Vice President dan Sales SEAP Nokia, kepada beberapa media saat membuka acara tersebut, Senin (14/6/2010).



Menyambung ucapan Chris, Jo Harlow selaku Senior VP Smartphone Nokia pun lantas memperkenalkan empat buah produk terbaru produsen ponsel asal Finlandia
tersebut.

Nokia X5

Dilihat sekilas, ponsel ini berbentuk bujur sangkar dan mirip dengan Nexian She ataupun Motorola Flip yang sebentar lagi bakal hadir. Berbekal qwerty slide, X5 mengusung fitur jejaring sosial di halaman muka seperti pada C3 serta suguhan ponsel musik.

Yang unik dari ponsel ini adalah bisa digoyangkan atau diputar untuk memainkan lagu secara acak. Nampaknya desain ponsel yang nampak feminim ini lebih cocok dimiliki kaum hawa. Ponsel ini dibanderol seharga 165 euro.

"Indonesia bakal menjadi negara yang bakal memiliki ponsel ini," papar Harlow. Ponsel ini juga bakal dikembangkan dengan OS S40.

Nokia X6 8GB

Seri lanjutan dari Nokia X6 ini hadir dengan memori lebih sebsar 8 GB. Produk ini menawarkan suguhan musik, jejaring sosial, chat serta game seperti saudara
kandungnya yakni X6. Ponsel ini bakal hadir Q3 2010 dengan harga 225 Euro.

Nokia N8

Ini dia senjata terbaru kelas atas Nokia. Dengan OS baru yakni Symbian^3, port HDMI serta kamera 12 megapiksel, ponsel ini bakal menjadi lawan tangguh bagi platform Android dan Samsung Wave.

Nokia C6

Melanjutkan sepak terjang saudara tuanya yakni C3, Nokia menghadirkan ponsel qwerty murah lain dengan fitur lebih baik.

Nokia C6 memiliki keyboard qwerty slide dan berbasis Symbian S60 versi 5. Ponsel ini memiliki fitur cukup lengkap mulai dari kamera 5 megapiksel, layar
sentuh, built-in GPS, HSDPA, ataupun WiFi.

Dengan harga 220 euro, akankah produk ini mampu menghambat laju pertumbuhan ponsel qwerty China di Indonesia?

"Pada Q1 2010 lalu, Symbian memiliki pangsa pasar 44,6% ," ujar Harlow berdasarkan data yang ia kutip dari Gartner. Dengan diluncurkannya produk-produk tersebut dengan segmentasi berbeda, ia pun yakin bahwa Symbian bakal tetap mendominasi pasar ponsel pintar ke depannya.

No comments:

Post a Comment